Kamis, 04 Desember 2008

About Ourself

Tentang Perempuan
Seorang perempuan mempunyai kekuasaan layaknya seorang ibu, ia harus dihormati, didengar pendapatnya dan ditaati kehendaknya.
Sublimasi identitas dan eksistensi perempuan pada laki-laki dalam perkawinan menempatkan perempuan tidak lebih dari pelaksana.
Siti Ruhaini Dzuhayatim berpendapat bahwa; Perempuan memiliki tingkatan gender yang sama dengan pria, bahwa pria dan wanita dalam islam memiliki derajat yang sama. Perempuan tidak harus selalu berada di dapur, tapi jika ingin maju perempuan haruslah berkembang menjadi dirinya sendiri.
Seperti halnya R.A.Kartini, tokoh emansipasi wanita yang tidak setuju dengan tradisi pingitan di Jawa Tengah. Ia memperjuangkan agar wanita juga bisa mendapatkan pendidikan yang layak seperti kaum pria. Namun pemikiran wanita itu dirasa terlalu maju untuk jamannya, bahkan bagi bangsa Eropa saat itu. Karena pada saat itu bagi bangsa Eropa sendiri, wanita memang boleh memiliki karir sendiri hanya saja karir yang dipilih itu harus sesuai dengan kodrat dasar wanita, seperti manjadi guru menyulam, guru memasak, dll.
Tapi, kami tiga orang wanita yang memiliki segudang cita-cita dan juga semangat...
Paulina, Maria, dan Duwi...

Tidak ada komentar: