Chun Sue
Chun Sue, seorang gadis China yang menulis sebuah novel semibiografi berjudul Beijing Doll. Tak hanya fenomenal, Beijing Doll mampu mengubah gadis berusia 17 tahun ini dikeluarkan dari SMP nya, dikucilkan dari masyarakat, bahkan membuat Chun Sue dianggap sebagai musuh negara. Pembredelan pun dilakukan oleh pemerintah China terhadap buku yang dirasa terlalu jujur mengungkapkan keadaan masyarakat China pada tahun 90-an itu. Keadaan masyarakat yang cukup sensitive, dimana pergaulan bebas menjadi salah satu gaya hidup remaja China pada saat itu. Termasuk Chun Sue yang mempunyai gaya hidup seperti halnya seniman-seniman lain yang memang tergolong bebas, akan tetapi pengungkapan semua hal itu dalam Beijing doll membuatnya dicap sebagai pengkhianat negara.
Beijing Doll menjadi bestseller di Amerika, tapi sayang hal tersebut tidak terjadi di negaranya sendiri.
Selain sebagai penulis, Chun Sue pun menjadi seorang jurnalis di sebuah harian Amerika Serikat. Ya…, hidup Chun Sue yang sesungguhnya memang bukan di Negara konvensional seperti China, melainkan di sebuah Negara liberal yang mau menerima sebuah kejujuran dengan besar hati.
Chun Sue, seorang gadis China yang menulis sebuah novel semibiografi berjudul Beijing Doll. Tak hanya fenomenal, Beijing Doll mampu mengubah gadis berusia 17 tahun ini dikeluarkan dari SMP nya, dikucilkan dari masyarakat, bahkan membuat Chun Sue dianggap sebagai musuh negara. Pembredelan pun dilakukan oleh pemerintah China terhadap buku yang dirasa terlalu jujur mengungkapkan keadaan masyarakat China pada tahun 90-an itu. Keadaan masyarakat yang cukup sensitive, dimana pergaulan bebas menjadi salah satu gaya hidup remaja China pada saat itu. Termasuk Chun Sue yang mempunyai gaya hidup seperti halnya seniman-seniman lain yang memang tergolong bebas, akan tetapi pengungkapan semua hal itu dalam Beijing doll membuatnya dicap sebagai pengkhianat negara.
Beijing Doll menjadi bestseller di Amerika, tapi sayang hal tersebut tidak terjadi di negaranya sendiri.
Selain sebagai penulis, Chun Sue pun menjadi seorang jurnalis di sebuah harian Amerika Serikat. Ya…, hidup Chun Sue yang sesungguhnya memang bukan di Negara konvensional seperti China, melainkan di sebuah Negara liberal yang mau menerima sebuah kejujuran dengan besar hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar